ERNA WIDAYATI BLOG
Penelusuran
Selamat Datang

Selasa, 15 April 2025
LATIHAN SOAL Ms. EXCEL
Senin, 05 Agustus 2024
Web Browser dan Search Engine
Web Browser
Web browser adalah software untuk mengakses segala informasi yang tersedia di internet. Informasi tersebut bisa berupa teks, gambar, video, dan suara yang ada di website maupun mesin pencari.
A. Fungsi web browser
1) Menampilkan Isi Konten Website
Fungsi web browser yang paling dasar
adalah untuk menampilkan isi konten website sesuai permintaan pengguna.
2) Mencari Informasi via Mesin Pencari
Fungsi web browser berikutnya adalah memudahkan kita dalam mencari informasi di search engine. Karena saat ini, sebagian browser sudah terintegrasi dengan layanan mesin pencari. Contohnya Chrome dengan Google Search, atau Microsoft Edge dengan Bing.
3) Menyimpan Data atau Informasi Penting
Suatu saat kita akan menemukan informasi menarik ketika berselancar di sebuah halaman web. Kita bisa menyimpan informasi tersebut di web browser, dengan cara membookmark halamannya. Sehingga, kapanpun kita butuh mengakses informasi yang bersangkutan, kita tinggal membuka daftar bookmark dan tidak perlu lagi Mencarinya lewat mesin pencari.
4) Mengunduh File ke Penyimpanan Lokal
Mengunduh atau download file memang
bukanlah fungsi web browser yang
utama. Namun, kita tetap bisa mengunduh berbagai jenis file ke penyimpanan
lokal langsung di browser,
tanpa harus meng-install software download
manager terpisah.
5) Melindungi Perangkat dari Berbagai Ancaman
Fungsi web browser yang terakhir adalah untuk melindungi komputer atau smartphone Anda dari ancaman berbahaya di internet. Karena, kebanyakan browser zaman sekarang sudah dibekali fitur keamanan yang canggih.
b. Jenis-jenis Web Browser
SEARCH ENGINE
1. Pengertian search engine
Search engine adalah sebuah program berbasis web yang bertujuan untuk mencari informasi di
dalam World Wide Web (www). Dengan memasukkan kata kunci yang ingin dicari, Anda dapat
menemukan informasi yang ingin didapatkan.
2. Fungsi search engine
Search engine berfungsi sebagai alat untuk menyediakan informasi bagi semua orang. Hal ini
sesuai dengan cara kerja search engine yaitu mendaftar/mengindeks/mendata (atau biasa dikenal
dengan crawling) situs yang ada di internet.
3. Macam-macam search engine
4. Cara kerja search engine
1) Crawling
Crawling dapat diartikan sebagai proses yang digunakan mesin pencari yakni bots atau spiders.
Kedua proses mesin pencari tersebut bisa dimanfaatkan untuk melakukan kunjungan dan
download pada sebuah halaman dan mengekstrak link dengan tujuan menemukan halaman
tertentu.
Selasa, 14 Mei 2024
CANVA
MENGENAL CANVA : FITUR GRATIS, CARA MENGGUNAKAN, DAN MANFAATNYA
Canva merupakan salah satu aplikasi desain grafis yang paling populer dan banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan. Berbeda dengan aplikasi desain lainnya yang terbilang rumit, Canvas cukup simpel dan mudah untuk digunakan, bahkan untuk para pengguna pemula sekalipun.
Canva web akan menyajikan dengan simpel berbagai fitur yang
bisa diakses oleh para penggunanya, dimana berbagai kebutuhan desain bisa
dilakukan dengan mudah di Canva. com. Namun untuk mengakses semua layanan di
Canva com, pengguna tentu harus memahami dengan baik aplikasi yang satu ini
terlebih dahulu.
FITUR-FITUR GRATIS CANVA
Berikut ini
adalah beberapa fitur gratis yang bisa ditemukan dalam Canvas secara gratis:
1. Animasi
Canva com
menyediakan sejumlah fitur animasi berbentuk GIF yang bisa diakses pengguna
secara gratis. Berbagai fitur ini akan mempermudah pembuatan desain yang
diinginkan, meskipun jumlah fitur gratis ini tentu cukup terbatas dan jauh
lebih sedikit jika dibandingkan dengan ketika menggunakan Canva web berbayar.
2.
Template Desain
Jika tidak
ingin membuat desain dari awal, maka pengguna bisa memanfaatkan template desain
yang sudah tersedia di Canva online. Pengguna bisa menemukan banyak desain
template, mulai dari desain untuk postingan media sosial, laporan, dan yang
lainnya. Fitur Canvas yang satu ini akan membuat proses desain menjadi jauh
lebih mudah dan cepat, tanpa perlu repot sama sekali.
3. Foto
& Audio
Canva online
juga menyediakan banyak koleksi foto berkualitas yang bisa digunakan oleh para
pengguna, termasuk untuk pengguna yang mengakses layanan ini secara gratis.
Berbagai foto ini bisa dimanfaatkan untuk membuat desain yang dibutuhkan,
seperti poster dan juga motion graphics.
4. Edit
Foto
Canva. com juga menyediakan fitur edit foto yang
memungkinkan pengguna menambahkan foto yang dimilikinya ke dalam desain yang
sedang dibuat. Selain menambahkan, fitur ini tentu bisa digunakan untuk
mempercantik atau mengedit foto-foto yang akan digunakan tersebut.
CARA BIKIN AKUN CANVA
Untuk bisa mengakses dan menggunakan layanan Canva web,
pengguna tentu wajib memiliki akun terlebih dahulu. Tidak akan sulit, pembuatan
akun di Canva com ini hanya membutuhkan beberapa langkah mudah saja, sehingga
bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat.
Berikut ini adalah beberapa langkah mudah untuk membuat akun
di Canva online:
- Kunjungi
situs resmi Canvas di www.canva.com
- Klik
“sign up” sesuai dengan akun yang diinginkan (Google, Facebook, Email)
- Ketikkan
alamat email yang lengkap (jika sign up menggunakan email), atau lakukan
authorize access (jika sign up menggunakan akun Google atau
Facebook).
- Lengkapi
semua data yang diminta.
- Klik
“sign up” untuk mengaktifkan akun Canvas.
Jika semua langkah di atas telah berjalan dengan sukses,
maka pengguna sudah bisa mengakses semua layanan gratis yang ada di Canva. com
CARA MEMBUAT DESAIN PERTAMA MENGGUNAKAN CANVA WEB
Jika sudah memiliki akun di Canva, maka pengguna bisa
mengakses Canva online melalui laptop atau komputer. Kebanyakan orang biasanya
lebih nyaman untuk membuat desain melalui komputer seperti ini, sebab bisa
lebih leluasa.
Berikut ini
adalah beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan untuk membuat desain pertama
di Canva com:
1. Log in
ke Akun Canva
Langkah
pertama yang harus dilakukan untuk bisa mengakses semua layanan di Canva com
adalah dengan login ke akun Canvas terlebih dahulu. Ketikkan email atau akun
Google dan juga password yang telah dibuat sebelumnya.
2. Klik
“Buat Desain”
Jika sudah
berhasil login, maka lanjutkan dengan meng-klik salah satu desain yang
diinginkan terlebih dahulu. Canva. com menyediakan banyak pilihan desain yang
berbeda, pilih salah satu desain yang paling tepat dan sesuai kebutuhan.
3. Pilih
Template
Untuk
mempercantik desain yang dibuat, gunakan template yang terdapat di Canva web.
Ada banyak pilihan template yang disediakan secara gratis di dalam aplikasi
yang satu ini, sehingga pengguna akan leluasa untuk memilih dan menggunakan
salah satu di antaranya.
4.
Tambahkan foto
Canva online
juga memungkinkan pengguna untuk menambahkan foto ke dalam desain yang sedang
dibuat. Pilih fitur foto yang terdapat pada bagian pojok kiri, maka akan ada
banyak koleksi foto yang bisa digunakan untuk mempercantik desain tersebut. Cek
mana saja foto yang bisa digunakan secara gratis, sebab sebagian foto ini
memang untuk pengguna Canva berbayar (premium).
5.
Tambahkan Tulisan
Bukan hanya
foto, pengguna Canva juga bisa menambahkan tulisan pada desain yang dibuat.
Klik menu “teks” yang ada di sisi kiri, lalu pilih font dan ketikkan tulisan
yang ingin ditambahkan. Tulisan ini tentu akan membuat desain semakin indah dan
bisa sesuai dengan kebutuhan.
6.
Gunakan Filter dan Sesuaikan Gambar
Jika gambar
yang dibuat terasa kurang pas, maka manfaatkan filter yang sudah disediakan
Canva online. Filter bisa mempercantik tampilan gambar, sehingga menjadi lebih
maksimal. Selain itu, sesuaikan juga warna dan kecerahan gambar seperti yang
diinginkan.
7.
Download atau Bagikan
Saat gambar
sudah benar-benar sesuai dengan yang diinginkan, maka pengguna bisa
men-download gambar tersebut dan menggunakannya sesuai kebutuhan. Selain itu,
Canva juga memungkinkan pengguna untuk membagikan gambar kepada orang lain
melalui email. Ini akan memudahkan distribusi gambar, jika ternyata gambar
tersebut akan digunakan oleh pihak lain.
CARA MEMBUAT DESAIN MENGGUNAKAN CANVA DI SMARTPHONE
Selain di
laptop atau komputer, Canva juga bisa digunakan pada smartphone dengan beberapa
langkah mudah berikut:
1. Login
ke Akun Canva
Untuk bisa
mengakses layanan Canva, maka mulailah login ke akun Canva terlebih dahulu.
Ketikkan email atau akun Google, lalu lanjutkan dengan mengetikkan password
yang benar.
2. Mulai
Desain
Jika sudah
login, maka klik “+” untuk memulai desain yang
akan dibuat. Pilih jenis desain yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, agar
proses menggambar bisa menjadi lebih mudah.
3.
Memasukkan Gambar atau Video
Aplikasi
Canva pada smartphone juga memungkinkan pengguna memasukkan gambar maupun
video. Pilih gambar atau video yang tepat, sehingga hasil desain menjadi lebih
maksimal dan sesuai kebutuhan.
4.
Tambahkan Teks dan Sesuaikan Gambar
Jangan lupa
untuk menambahkan teks pada desain yang dibuat. Hal ini biasanya dibutuhkan
untuk memperjelas desain itu sendiri, sehingga orang lebih mudah untuk
memahaminya. Sesuaikan juga gambar yang dihasilkan, misalnya dengan menambahkan
warna dan yang lainnya.
5. Simpan
atau Bagikan
Klik
“simpan” jika desain yang dihasilkan sudah benar-benar sesuai. Pilih lokasi
penyimpanan yang tepat. Jika dibutuhkan, bagikan hasil desain ini kepada orang
lain dengan mudah melalui layanan email atau media sosial.
MANFAAT CANVA DALAM BISNIS
Sebagai
aplikasi desain yang terbilang sangat banyak digunakan, Canva juga banyak
dimanfaatkan dalam mendukung berbagai pekerjaan. Bukan hanya oleh pekerja kantoran,
aplikasi yang satu ini bahkan banyak digunakan oleh para pebisnis, termasuk
pebisnis skala mikro sekalipun.
Penggunaan
Canva ini tentu bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis itu sendiri, mengingat
sebagian besar bisnis telah mulai beralih ke sistem digital/ online. Daripada
menggunakan jasa desainer, membuat desain sendiri tentu bisa menjadi
pertimbangan.
Berikut ini
adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan pebisnis dari aplikasi
Canva:
- Membuat slide presentasi.
- Membuat proposal bisnis.
- Membuat konten media sosial.
- Membuat desain brosur dan banner
untuk bisnis.
- Membuat laporan tentang pekerjaan/
bisnis.
- Membuat poster bisnis.
- Membuat cover Ebook.
- Membuat desain kemasan produk.
- Dan yang lainnya.
Selasa, 16 April 2024
Jaringan Komputer dan Internet
Rabu, 20 September 2023
Berpikir Komputasional
Apa itu Berpikir Komputasional?
Melalui Berpikir komputasional (BK), siswa akan berlatih berpikir seperti seorang ilmuwan Informatika, bukan berpikir seperti komputer karena komputer adalah mesin. Kegiatan utama dalam BK ialah penyelesaian masalah (problem solving), untuk menemukan solusi yang efisien, efektif, dan optimal sehingga solusinya bisa dijalankan oleh manusia maupun mesin. Dengan kata lain, kegiatan dalam BK ialah mencari strategi untuk mengatasi persoalan. Persoalan apa yang akan diselesaikan? Sebetulnya, hampir semua persoalan sehari-hari mengandung konsep komputasi sehingga bisa diselesaikan dengan bantuan mesin komputer. Sebagai contoh, robot yang bertugas melayani penjualan di restoran atau mengantar makanan dan obat untuk pasien di rumah sakit yang sudah dipakai di beberapa negara maju, sistem komputer untuk memantau perkebunan sawit yang siap panen dan sebagainya. Sistem computer pada hakikatnya meniru dunia ini untuk dijadikan dunia digital sehingga bisa membantu atau menggantikan manusia dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sulit maupun membosankan.
Ada 4 fondasi berpikir komputasional yang dikenal dalam ilmu Informatika, yaitu Abstraksi, Algoritma, Dekomposisi, dan Pola, yang sangat mendasar dan secara garis besar dijelaskan sebagai berikut.
1. Abstraksi, yaitu menyarikan bagian penting dari suatu permasalahan dan mengabaikan yang tidak penting sehingga memudahkan fokus kepada solusi.
2. Algoritma, yaitu menuliskan otomasi solusi melalui berpikir algoritmik (langkah-langkah yang terurut) untuk mencapai suatu tujuan (solusi). Jika langkah yang runtut ini diberikan ke komputer dalam bahasa yang dipahami oleh komputer, kalian akan dapat “memerintah” komputer mengerjakan langkah tersebut.
3. Dekomposisi dan formulasi persoalan sedemikian rupa sehingga dapat diselesaikan dengan cepat dan efisien serta optimal dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu. Persoalan yang sulit apalagi besar akan menjadi mudah jika diselesaikan sebagian-sebagian secara sistematis.
4. Pengenalan pola persoalan, generalisasi serta mentransfer proses penyelesaian persoalan ke persoalan lain yang sejenis.
BK perlu diasah dengan latihan rutin, mulai dari persoalan sederhana dan kecil. Kemudian, secara bertahap, persoalannya ditingkatkan menjadi makin besar, kompleks, dan rumit. Makin besar dan kompleks suatu persoalan, solusinya makin membutuhkan komputer agar dapat diselesaikan secara efisien. Pada tingkat SD dan SMP, strategi penyelesaian persoalan belum secara khusus dirumuskan dalam bentuk algoritma. Pada tingkat SMA, kalian akan belajar bagaimana caranya agar solusi masalahnya bisa dituliskan dalam bentuk algoritma yang efisien dan siap dibuat menjadi program komputer.
Ruang permasalahan di dunia ini luas sekali, dan tentunya tak seorang pun ingin hidupnya menghadapi persoalan. Setiap bidang juga mempunyai persoalan dari sudut pandang bidang masing-masing, dan akan mengusulkan penyelesaian dengan menggunakan konsep dan prinsip keilmuan bidangnya. Kita belajar dari persoalan-persoalan yang ada dan pernah diusulkan solusinya. Oleh karena itu, belajar penyelesaian persoalan ialah belajar dari kasus-kasus dan solusinya. Namun, persoalan yang dibahas itu perlu di adaptasi dengan konteks kita.
Kita perlu membentuk pola persoalan dan pola solusi dari latihan penyelesaiannya. Karena sangat banyak, latihan persoalan perlu dipilih. Topik yang dipilih dalam BK untuk SMA dalam mata pelajaran Informatika merupakan persoalan-persoalan mendasar terkait kehidupan sehari-hari yang perlu dikuasai dan mengandung konsep Informatika yang dominan. Bisa saja persoalan tersebut berkaitan dengan bidang lain, tetapi kita akan fokus ke aspek informatika. Memusatkan penyelesaian persoalan dari satu sudut pandang ini merupakan berpikir kritis! Dengan mempelajari dan membahas latihan-latihan pada unit pembelajaran ini, diharapkan kalian akan mendapatkan dasar pengetahuan yang diperlukan untuk menemukan solusi-solusi yang membutuhkan program komputer. Melalui kasus yang dibahas, kalian diharapkan dapat membentuk katalog solusi, yang saat dibutuhkan, akan tinggal dipakai. Melalui kegiatan BK ini, siswa menabung potongan solusi yang kelak dapat dirangkai menjadi pola solusi yang dibutuhkan untuk persoalan nyata yang dihadapi.
A. Pencarian (Searching)
Hidup adalah pencarian yang tiada henti. Mari, kita berpikir ke pengalaman “mencari” dalam kehidupan sehari-hari. Perhatikan contoh berikut.
1. Pernahkah kalian merasa kebingungan saat mencari sebuah buku di lemari buku kalian? Atau bahkan di perpustakaan? Saat kalian meminta bantuan kepada petugas perpustakaan, mengapa dia dapat menemukan buku yang kalian cari dengan waktu yang lebih singkat?
2. Suatu hari, kalian kehilangan baju seragam yang harus dipakai pada hari itu dan kalian mencarinya. Apa strategi kalian supaya baju tersebut cepat ditemukan?
3. Kalian mengingat sebuah potongan lirik lagu, tetapi tidak ingat judul lagu tersebut. Bagaimana kalian bisa menemukan lagu tersebut dengan cepat?
Apa itu mencari? Mencari adalah menemukan “sesuatu” yang bisa berupa benda, angka, konsep, informasi yang memenuhi kriteria tertentu dalam suatu ruang pencarian. Masalah pencarian sangat umum ditemukan di dalam kehidupan, termasuk dalam dunia komputasi. Ketika melakukan suatu pencarian, kalian harus menemukan suatu benda atau objek yang memenuhi kriteria tertentu dari sekumpulan benda atau objek lain. Beberapa contoh dari masalah pencarian yang sering kalian temui ialah sebagai berikut.
1. Mencari buku dengan judul tertentu di rak buku perpustakaan.
2. Mencari pakaian batik seragam kalian di lemari yang berisi semua pakaian yang kalian miliki.
3. Mencari dokumen atau web tertentu dengan mesin pencari seperti Google.
Mencari benda nyata gampang, tinggal kita lihat dan kita cocokkan dengan mata. Namun, mencari informasi atau konsep yang tidak kelihatan?
Masalah pencarian dapat dibuat dalam bentuk yang lebih formal agar dapat diterapkan pada banyak kasus. Elemen pada masalah pencarian meliputi hal-hal berikut.
1. Sekumpulan benda atau objek.
2. Kriteria dari benda atau objek yang dicari.
3. Pengecekan benda atau objek, untuk memeriksa apakah ia memenuhi kriteria pencarian.
B. Pengurutan (Sorting)
Saat merapikan sesuatu, misalnya koleksi buku, kita menyusun buku tersebut dengan menggunakan suatu aturan. Misalnya, jika kita memiliki koleksi buku cerita berseri, kemungkinan besar kita akan menyusunnya secara berurut dari volume pertama hingga volume yang terbaru. Atau, ketika sedang berbaris, kita diminta untuk membentuk barisan berdasarkan tinggi badan. Hal-hal tersebut merupakan sebuah proses pengurutan atau sorting. Proses pengurutan akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari program komputer atau aplikasi yang sering kita gunakan. Pada aktivitas ini, kita akan melihat bagaimana proses pengurutan dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai strategi.
Pengurutan merupakan suatu permasalahan klasik pada komputasi yang dilakukan untuk mengatur agar suatu kelompok benda, objek, atau entitas diletakkan mengikuti aturan tertentu. Urutan yang paling sederhana misalnya mengurutkan angka secara terurut menaik atau menurun.
Biasanya, masalah pengurutan terdiri atas sekumpulan objek yang disusun secara acak yang harus diurutkan. Setelah itu, secara sistematis, posisi objek diperbaiki dengan melakukan pertukaran posisi dua buah objek. Hal ini dilakukan secara terus-menerus hingga semua posisi objek benar.
Terdapat beberapa teknik (algoritma) untuk melakukan pengurutan seperti bubble sort, insertion sort, quick sort, merge sort, dan selection sort. Pada unit ini, hanya akan diberikan penjelasan untuk setiap tiga teknik ialah sebagai berikut. Teknik lainnya dapat kalian pelajari dari referensi yang diberikan.
1. Insertion Sort
Insertion Sort adalah salah satu algoritma yang digunakan untuk permasalahan pengurutan dalam list (daftar objek). Sesuai namanya, insertion sort mengurutkan sebuah list dengan cara menyisipkan elemen satu per satu sesuai dengan urutan besar kecilnya elemen hingga semua elemen menjadi list yang terurut. Misalnya, dalam kasus mengurutkan elemen list dari yang terkecil hingga terbesar (ascending), tahap pertama ialah kita akan membaca suatu elemen dengan elemen yang berdekatan. Apabila elemen yang berdekatan dengan elemen saat ini lebih kecil, elemen yang lebih kecil akan ditukar dengan elemen yang lebih besar dan dibandingkan kembali dengan elemen-elemen sebelumnya yang sudah terurut. Apabila elemen saat ini sudah lebih besar dari elemen sebelumnya, iterasi berhenti. Hal ini dijalankan satu per satu hingga semua list menjadi terurut.
2. Selection sort
Selection sort merupakan algoritma pengurutan yang juga cukup sederhana, dengan algoritma mencari (menyeleksi) bilangan terkecil/terbesar (bergantung pada urut naik atau turun) dari daftar bilangan yang belum terurut dan meletakkannya dalam daftar bilangan baru yang dijaga keterurutannya.
Algoritma ini membagi daftar bilangan menjadi dua bagian, yaitu bagian terurut dan bagian yang belum terurut. Bagian yang terurut di sebelah kiri dan bagian yang belum terurut di sebelah kanan. Awalnya, semua elemen bilangan dalam daftar ialah bagian yang belum terurut, dan bagian yang terurut kosong.
C. Tumpukan (Stack) dan Antrean (Queue)
Kita akan mempelajari dua buah konsep cara penyimpanan data / objek dalam sebuah struktur yang akan menentukan urutan pemrosesan data/objek tersebut, yaitu tumpukan (stack) dan antrean (queue). Kedua konsep ini memiliki prosedur yang berbeda dalam menyimpan dan mengeluarkan data. Kedua konsep tersebut masing-masing memiliki peranan yang berbeda dan digunakan pada situasi yang berbeda pula.
Bayangkan sebuah loket di sebuah rumah sakit, di mana para pasien yang akan berobat diminta untuk mendaftar lebih dahulu di loket penerimaan serta mengisi formulir pendaftaran. Setelah formulir tersebut diisi, para pasien akan mengembalikan formulir ke loket dan menunggu dipanggil oleh petugas. Kebetulan, di pagi hari, dokter yang bertugas belum datang sehingga para pasien harus menunggu. Ketika sang dokter tiba, petugas loket akan memanggil para pasien satu per satu untuk mendapat layanan.
Perhatikan sekarang bagaimana urutan pasien itu dipanggil oleh petugas loket.
1. Misalkan, petugas loket menumpuk formulir-formulir tersebut di mana formulir yang baru diterima diletakkan di atas formulir yang sudah diterima sebelumnya, kemudian ketika ketika memanggil pasien, petugas tersebut memanggil dengan urutan mulai dari formulir yang berada di atas tumpukan. Menurut kalian, apakah urutan tersebut adil/sesuai dengan yang diharapkan para pasien? Mengapa?
2. Bagaimana cara petugas menyusun tumpukan formulir dan/atau cara urutan memanggil para pasien dari tumpukan formulir sedemikian rupa sehingga pasien yang datang dan mengisi formulir lebih dulu, akan dipanggil lebih dulu juga (dan sebaliknya)?
Dalam dunia komputasi/informatika, terkadang, kita perlu untuk menyimpan data/objek dalam suatu urutan tertentu, untuk kemudian/sewaktu-waktu diambil/ dikeluarkan kembali, mungkin untuk diproses lebih lanjut atau untuk tujuan-tujuan lain. Ada dua cara utama kita dapat melakukan penyimpanan ini.
1. Antrean (queue): pada metode ini, objek-objek disimpan dalam metode penyimpanan yang berupa sebuah antrean sehingga objek yang pertama/ lebih dulu datang, juga akan lebih dulu keluar/selesai, layaknya sebuah antrean di loket, pintu masuk, dll. Prinsip ini disebut prinsip First In First Out (FIFO). Dalam sebuah antrean orang, misalnya, jelas orang yang pertama datang akan berada di depan antrean, dan harus menjadi yang pertama yang mendapat pelayanan.
2. Tumpukan (stack): pada metode ini, objek-objek disimpan dalam metode penyimpanan yang menyerupai sebuah tumpukan (misal: tumpukan piring). Dengan demikian, objek yang pertama/lebih dulu disimpan justru akan menjadi yang terakhir keluar. Prinsip ini disebut juga Last In First Out (LIFO). Dalam tumpukan piring, misalnya, piring pertama yang diletakkan akan berada di posisi paling bawah, dan jika kita ambil piring satu per satu dari tumpukan itu, tentunya piring yang berada di posisi paling bawah tersebut akan menjadi yang terakhir diambil.
Baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia informatika, kedua konsep urutan penyimpanan data tersebut memiliki peran dan kegunaan masing-masing. Ada permasalahan-permasalahan/situasi di mana antrean (FIFO) lebih cocok digunakan. Sebaliknya, ada juga permasalahan-permasalahan di mana tumpukan (LIFO) lebih tepat diterapkan.
SOAL
1 Apakah perbedaan dari konsep searching dan sorting?
2 Sebutkan masing-masing 3 contoh searching dan sorting dalam kehidupan sehari-hari
3 Apakah perbedaan dari konsep stack dan queue?
4 Sebutkan masing-masing 3 penerapan stack dan queue dalam kehidupan sehari-hari
5 Diberikan perintah sebagai berikut: Push 3, Push 5, Push 4, Push 6, Pop, Push 2, Pop, Pop Tentukan isi stacknya
Selasa, 22 Agustus 2023
MICROSOFT OFFICE WORD
A. Aplikasi Word
Microsoft Word merupakan perangkat lunak pengolah kata terbaik dan terpopuler di dunia. Selain itu, Microsoft Word juga tersedia di berbagai jenis sistem operasi. Aplikasi ini telah didistribusikan di sistem operasi Microsoft Windows, Mac OS, IOS, dan Android. Hal ini menyebabkan popularitas Microsoft Word bertahan, walaupun banyak terdapat aplikasi pengolah kata yang terus bermunculan. Berikut ilustrasi untuk antar muka dari aplikasi Microsoft Word,
Fungsi Microsoft Word Secara umum Microsoft Word mempunyai fungsi sebagai word processing yaitu membuat, mengedit, dan memformat dokumen.
1. Membuat Dokumen
Aplikasi Microsoft Word berfungsi untuk membuat dokumen yang dapat dicetak dengan berbagai ukuran kertas.
2. Mengedit Dokumen
Aplikasi Microsoft Word dapat digunakan untuk mengedit dokumen lain baik dokumen yang dibuat dari aplikasi Microsoft Word itu sendiri maupun dari aplikasi pengolah kata lainnya.
3. Memformat Dokumen
Microsoft Word memungkinkan pengguna membuat dokumen yang lebih profesional dengan pilihan format dokumen yang beragam. Misalnya ukuran kertas, jenis huruf, warna huruf, catatan kaki, penomoran, hingga equation matematika.
Penjelasan gambar:
No | Fitur | Fungsi |
1 | Quick Access Toolbar Ribbon | Kumpulan tombol pintas yang sering digunakan untuk perintah umum. Bisa ditambah maupun dikurangi, namun secara default terdiri dari Save, Undo, dan Redo. Berisi kumpulan tab yang sudah disusun berdasarkan kategori tertentu, misalnya Home, Insert, Design. Pada masingmasing tab berisi beberapa kelompok perintah, misalnya Font, Paragraph, Styles |
2 | Title | Menampilkan nama dokumen yang sedang dibuka.
|
3 | Help | Bantuan yang dapat digunakan pengguna terkait Ms. |
4 | Ribbon Display Options
| Pilihan untuk mengatur tampilan Ribbon.
|
5 | Minimize
| Digunakan untuk meminimalkan tampilan dokumen.
|
6 | Restore down | Restore down digunakan mengembalikan tampilan dokumen dari full screen. |
7 | Maximize | Maximize digunakan untuk mengembalikan tampilan dokumen ke full screen. |
8 | Close | Menutup dokumen. |
9 | Account Access | Digunakan untuk masuk ke akun Microsoft. |
10 | Ruler | Berada di bagian atas dan di bagian kiri yang berfungsi untuk membuat lebih mudah dalam menyesuikan dokumen secara presisi. |
11 | Scroll Bar | Berada di bagian bawah dan bagian kanan yang berfungsi untuk menggeser tampilan ke atas bawah atau kanan kiri. |
12 | Page Number in Document | Menunjukkan halaman yang sedang diakses dari keseluruhan halaman. |
13 | Word count | Menunjukkan jumlah kata yang ditulis dalam dokumen. |
14 | Proofing check | Digunakan untuk memeriksa kesalahan ejaan kata. |
15 | Language | Pilihan bahasa yang digunakan dalam penulisan |
16 | Read Mode | Pilihan untuk menampilkan mode baca. Pada tampilan ini semua perintah edit dinonaktifkan (hidden), sehingga tampil penuh pada layar. Memungkinkan dapat membaca dari halaman satu ke halaman lain memanfaatkan tanda panah di kanan dan kiri halaman. |
17 | Print Layout | Merupakan tampilan mode standar dokumen, yang dapat membuat atau mengedit dokumen. Terdapat page breaks di antara halamannya yang menunjukkan bagaimana dokumen terlihat ketika dicetak. |
18 | Webpage Layout | Pilihan untuk menampilkan dokumen ke mode situs (website) dengan menghapus page breaks. |
19 | Zoom Control | Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan dokumen.
|
Dengan memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia pada perangkat lunak tersebut, kita dapat melakukan berbagai pengaturan naskah, misalnya dengan memanfaatkan fitur berikut ini!
1. Page Layout
Untuk mengatur tata letak dokumen, hal pertama yang perlu diketahui adalah orientasi halaman vertikal (portrait) atau horisontal (landscape). Selain pengaturan orientasi, juga perlu mengetahui ukuran kertas yang akan digunakan untuk mencetak dokumen tersebut. Standar ukuran kertas adalah sebagai berikut.
Ukuran standar kertas
Nama Metrik Ukuran mm Ukuran inci
A5 148 mm x 210 mm 5.8” x 8.3”
A4 210 mm x 297 mm 8.3” x 11.7”
A3 297 mm x 420 mm 11.7” x 16.5”
A2 420 mm x 594 mm 16.5” x 23.4”
A1 594 mm x 841 mm 23.4” x 33.1”
A0 841 mm x 1189 mm 33.1” x 46.8”
Kwarto/Letter 215,9 mm x 279,4 mm 8,5” x 11”
Folio/Legal/Ledge 215,9 mm x 355,6 mm 8,5” x 14”
2. Font dan Paragraf
Pada tab Home anda akan menjumpai ribbon font dan ribbon paragraph. Ribbon font berisi sekumpulan menu yang dapat anda gunakan untuk merubah dan memodifikasi tulisan, sedangkan pada ribbon paragraph terdapat sekumpulan menu yang dapat anda gunakan untuk mengatur tata letak, jarak dan penomoran pada paragraph. Font Pada menu font terdapat beberapa menu dengan masing-masing fungsi, antara lain :
Font digunakan untuk memilih jenis huruf yang akan anda gunakan.SOAL LATIHAN PERTEMUAN 1
Menurut pendapatmu apa yang dimaksud microsoft word?
Jelaskan fitur-fitur yang sering digunakan pada ms.office word dan fungsinya?
Jelaskan langkah-langkah membuat mail merge surat undangan karang taruna (word) dengan daftar anggota karang taruna (excel)?
Instruksi Tugas :
1. Uraikan icon icon dibawah ini beserta fungsinya ? (5) Lengkapi tabel berikut!
Nama Siswa ..............................................
Kelas : ...............
Gambar icon pada ms. Word | Nama Icon | Fungsinya |
|
|
|
|
| |
|
| |
|
|
|