VLOOKUP dan HLOOKUP adalah fungsi Excel yang dapat dikategorikan sebagai Lookup dan Reference. Fitur ini bisa dibilang basic, jadi jangan heran jika kamu melamar pekerjaan yang berhubungan dengan data. Beberapa perusahaan memastikan bahwa kamu dapat menguasai fitur ini.
Rumus VLOOKUP adalah rumus Excel yang digunakan untuk mencari nilai tertentu dalam kolom atau sumber data lain menggunakan kata kunci vertikal tertentu. HLOOKUP, di sisi lain, digunakan untuk mencari nilai di kolom horizontal atau sumber data lainnya.
Cara Menggunakan Rumus VLOOKUP dan HLOOKUP
Fungsi VLOOKUP digunakan untuk menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format vertikal. Bentuk penulisan fungsinya
=VLOOKUP(lookup_value, tabel_array, col_index_num).
Fungsi HLOOKUP digunakan untuk menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format horizontal. Bentuk penulisan fungsinya
=HLOOKUP(lookup_value,tabel_array, row_index_num).
Contoh Pengaplikasian VLOOKUP dan HLOOKUP
- Menghitung Gaji pokok
Untuk menghitung gaji pokok gunakan fungsi vlookup di sel D5. Setelah mengisi formula disel D5, copy formula atau drag hingga sel D9. Bentuk penulisan fungsinya sama dengan yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu, =VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num).
Yang perlu kamu ketahui Lookup_value, diisi dengan nilai sebagai dasar (nilai kunci) pembacaan tabel data. Table_array merupakan range data yang disusun tegak atau vertikal yang berfungsi sebagai tabel bantu yang akan dibaca. Col_index_num, nomor urut kolom untuk pembacaan tabel yang dimulai dari kolom paling kiri.
Catatan: karena posisi “tabel gaji” yang akan dibaca diposisinya tetap, untuk menghindari kesalahan pada saat copy formula atau drag tambahkan $, untuk mengabsolutkan sel/range. Proses pengerjaannya bisa anda lihat seperti gambar di bawah ini.
Untuk menghitung tunjangan gunakan fungsi VLOOKUP di sel E5. Setelah mengisi formula di sel E5, copy formula atau drag hingga sel E9. Seperti gambar di bawah ini:
- Menghitung Total Gaji
Untuk menghitung total gaji, gunakan fungsi SUM di sel G5 dan tulis rumusnya =SUM(D5:F5). Setelah memasukkan rumus di sel G5, salin atau seret rumus ke sel G9. Atau, kamu dapat menambahkannya ke sel G5 seperti ini: =D5+E5+F5, lalu salin ke bawah.
- Menghitung Pajak
Untuk menghitung pajak gunakan fungsi HLOOKUP di sel H5, copy formula atau drag hingga sel H9. Seperti gambar di bawah ini.

- Menghitung Gaji Bersih
Perintah terakhir adalah menghitung “total” masing-masing bagian yang telah kamu kerjakan sebelumnya, dengan menggunakan fungsi SUM di sel D10, copy formula atau drag ke samping kanan sampai ke I10. Hasil akhir semua pengerjaan di atas, bisa di lihat seperti gambar di bawah ini.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saya berharap teman-teman mau memberikan saran dan komentar yang membangun untuk perbaikan blog ini selanjutmya. Terimakasih (Erna)